Mengenal Batu Permata yang Dijual dengan Harga Mahal
by admin

Salah satu jenis material perhiasan yang sering digunakan adalah batu permata. Batu ini digunakan sebagai bahan untuk aksesoris cincin, gelang, maupun kalung. Selain itu, batu permata juga memiliki ketahanan dan tingkat kekerasan yang tinggi. Sehingga, batu permata dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Umumnya, batu permata ini dibuat melalui proses geologi yang terjadi secara natural. Selain itu, setiap batu permata memiliki kandungan senyawa kimia yang berbeda. Kandungan senyawa ini mampu menghasilkan warna dan struktur batu permata yang unik dan berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika batu permata sangatlah sering digunakan sebagai perhiasan. Beberapa batu permata memiliki kualitas yang sangat baik yang melingkupi tingkat kekerasan serta pancaran warna yang unik. Batu permata ini dijual dengan harga yang sangat tinggi di pasaran. Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli batu permata ini, Anda perlu mengetahui karateristik dan ciri-ciri dari masing-masing batu permata yang ingin Anda beli.

Batu berlian merupakan batu permata yang mempunyai harga jual paling tinggi. Mengapa? Proses pembuatan berlian dari intan memperlukan proses yang sangat panjang dan mengeluarkan banyak energi. Selain itu, berlian yang terbentuk dari atom karbon murni dan membentuk suatu rantai karbon yang rapat juga menghasilkan tingkat kekerasan paling tinggi. Tingkat kekerasan suatu mineral diukur melalui skala Mohs. Berlian sebagai mineral paling keras memiliki tingkat kekerasan sekitar 10 yang merupakan nilai maksimal dari skala Mohs. Berlian pada umumnya memiliki warna putih. Akan tetapi, kombinasi dari Champagne dan Cognag dapat memberikan warna yang lain pada berlian seperti kuning atau coklat. Jika Anda ingin membeli berlian, Anda perlu memeriksa keaslian dari berlian tersebut. Berlian yang asli akan dapat menghasilkan cahaya yang berkilau yang berasal dari metalik adamantine. Selain itu, berlian yang asli juga biasanya akan memiliki kecacatan di beberapa bagian pemotongan. Hal ini disebabkan oleh tingkat kekerasan dari berlian tersebut.
Contoh dari batu permata yang mahal selanjutnya adalah batu safir. Menurut skala Mohs, batu safir memiliki tingkat kekerasan hingga 9 skala Mohs. Hal ini berarti batu safir merupakan salah satu batu permata dengan tingkat kekerasan yang sangat tinggi di bawah berlian. Batu safir disusun oleh mineral corodum. Hal ini mirip dengan penyusun batu Ruby. Sementara itu, mineral corodum dengan kualitas yang sangat tinggi sulit ditemukan. Dikarenakan harga yang mahal, hanya beberapa bandar bola yang membuat bonus kemenangan dengan batu pertama safir, oleh karena itu batu permata ini menjadi sorotan dan incaran. Banyak orang yang memilih warna biru sebagai warna batu safir. Hal ini dikarenakan keindahan dan kedalaman makna yang dihasilkan oleh batu safir biru.
Jika orang mendengar batu permata Ruby, maka mereka akan teringat dengan warna merah dari batu Ruby. Warna merah muda dan merah darah dalam batu Ruby dihasilkan oleh kandungan logam kromium. Batu Ruby merupakan salah satu batu permata yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Tingkat kekerasan batu ini hampir mirip dengan batu safir. Batu permata Zamrud juga merupakan salah satu permata yang mempunyai harga jual sangat tinggi. Umumnya, batu Zamrud ditemukan pada batuan beku. Akan tetapi, batu Zamrud Kolombia ditemukan apda batuan sedimen yang menjadikan batu Zamrud jenis ini mempunyai harga jual lebih tinggi. Batu Zamrud mempunyai tingkat kecermelangan serta kekerasan yang cukup tinggi.
Salah satu jenis material perhiasan yang sering digunakan adalah batu permata. Batu ini digunakan sebagai bahan untuk aksesoris cincin, gelang, maupun kalung. Selain itu, batu permata juga memiliki ketahanan dan tingkat kekerasan yang tinggi. Sehingga, batu permata dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Umumnya, batu permata ini dibuat melalui proses geologi yang terjadi…