Alasan Perhiasan Batu Permata Memiliki Nilai Jual yang Tinggi Di Indonesia

Inilah Alasan Perhiasan Batu Permata Memiliki Nilai Jual yang Tinggi

Inilah Alasan Perhiasan Batu Permata Memiliki Nilai Jual yang Tinggi

Alasan Perhiasan Batu Permata Memiliki Nilai Jual yang Tinggi Di Indonesia – Banyak sekali jenis perhiasan yang bisa digunakan sebagai media untuk berinvestasi seperti emas, berlian, batu permata dan sebagainya. Setiap perhiasan memiliki nilai yang beragam dan tergantung pada bahan dasar yang digunakan. Salah satu bahan baku yang membuat perhiasan memiliki nilai jual yang tinggi adalah batu mulia. Dari sekian banyaknya batu mulia yang ada di Indonesia, batu permata menjadi incaran utama para kolektor lho. Selain menjadi incaran kolektor, banyak juga para pemain di agen sbobet yang juga mengincar batu permata tersebut, dengan alasan agar dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi karena harganya cenderung naik. Pasalnya, batu permata memiliki karakteristik yang khas sebagai penciri lokasi ditemukannya batu tersebut seperti batu permata kecubung yang ada di Kalimantan. Terlebih, batu permata memiliki sifat yang langka dan tidak semua wilayah memilikinya. Namun, tingginya nilai jual perhiasan batu permata tidak hanya disebabkan oleh alasan kelangkaan saja. Berikut ini akan kami bagikan berbagai alasan tambahan yang membuat batu permata memiliki nilai jual yang tinggi.

Alasan utama yang membuat perhiasan batu permata memiliki nilai jual yang tinggi tentu saja terletak pada kualitas batunya. Semakin berkualitas batu permata maka semakin tinggi pula nilai jual perhiasannya. Kualitas batu permata dapat ditentukan berdasarkan beberapa indikator yaitu tingkat kekerasan, tingkat kilauan dan warna atau motif. Tingkat kekerasan batu permata dapat diukur menggunakan skala Mohs yang bernilai 1 sampai 10. Semakin tinggi skala Mohs suatu batu permata maka akan semakin keras dan semakin mahal nilai jualnya. Indikator kilauan batu permata dipengaruhi oleh komposisi mineral penyusunnya. Semakin banyak komposisi mineral yang memiliki efek glosy atau kilauan maka semakin berkilau pula batu permata. Sedangkan indikator warna atau motif batu permata menentukan keunikan dari batu permata itu sendiri. Sebagai contoh batu safir yang memiliki corak warna biru, batu zamrud dengan corak warna hijau dan batu ruby dengan corak warna merah merona.

Tingginya nilai jual perhiasan batu permata juga disebabkan oleh kelangkaan bahan bakunya. Batu permata terbentuk oleh proses geologi yang unik dan tidak semua wilayah memiliki proses geologi yang sama. Sebagian besar batu permata di Indonesia berasal dari pulau Sumatera dan Kalimantan. Meskipun para pengrajin telah mengetahui lokasi dimana batu permata berasal, belum tentu juga pengrajin bisa langsung mendapatkannya. Dibutuhkan proses penggalian tanah atau ekskavasi mengingat batu permata terpendam jauh di bawah tanah. Terlebih, memprediksi keberadaan batu permata di bawah tanah tidak semudah yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Tak heran jika banyak pengrajin batu permata yang bekerja sama dengan ahli geologi untuk membantu memprediksi keberadaan batu permata. Selain itu, keberadaan batu permata biasanya terletak di wilayah yang terpencil sehingga membutuhkan cost yang lebih agar bisa mendapatkannya.

Proses Pengolahan Batu Permata

Satu lagi alasan yang membuat perhiasan batu permata memiliki nilai jual selangit yaitu proses pengolahannya yang panjang. Proses pengolahan batu permata mentah diawali dengan marking atau penandaan pole melalui sistem komputer. Setelah batu permata selesai dimarking maka dapat dilanjutkan ke proses sawing atau pemotongan menggunakan laser sesuai dengan tanda pola yang sudah dibuat. Saat pola batu permata sudah terpotong maka dilanjutkan ke proses polish atau penggosokan agar terlihat semakin berkilau. Dibutuhkan ketelitian yang tinggi dari polisher ahli untuk menghadirkan kilauan yang berkualitas. Ketika batu permata sudah berkilau maka dapat dilanjutkan ke proses bruting atau perapian dengan menghaluskan seluruh sisi batu. Barulah batu permata siap dipasang ke berbagai jenis perhiasan untuk diperjualbelikan seperti gelang, kalung, cincin dan masih banyak lagi.

Alasan Perhiasan Batu Permata Memiliki Nilai Jual yang Tinggi Di Indonesia – Banyak sekali jenis perhiasan yang bisa digunakan sebagai media untuk berinvestasi seperti emas, berlian, batu permata dan sebagainya. Setiap perhiasan memiliki nilai yang beragam dan tergantung pada bahan dasar yang digunakan. Salah satu bahan baku yang membuat perhiasan memiliki nilai jual yang tinggi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *